Samsung sudah menepati janjinya untuk memboyong dua smartphone kelas menengah terbarunya ke Indonesia. Kedua smartphone tersebut adalah Galaxy A6 dan Galaxy A6+. Dibanderol masing-masing dengan harga Rp3.799.000 dan Rp4.899.o00, kedua smartphone ini memiliki banyak keunggulan. Benarkah?
Desain layar membawa Infinity Display
Daya tarik pertama dari kedua smartphone buatan Samsung ini adalah layarnya. Ya! Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6+ datang dengan desain layar Infinity Display. Tentu saja, desain layarnya ini tak ubahnya seperti layar yang ada pada Galaxy A8 Series dan Galaxy S9 Series.
Galaxy A6 datang dengan layar Super AMOLED 5,5 inci Super AMOLED yang memiliki resolusi HD+. Sedangkan Galaxy A6+ juga memiliki teknologi layar Super AMOLED, namun ukurannya sedikit berbeda. Ya! Galaxy A6+ memiliki bentang layar 6,0 inci dengan resolusi FullHD+. Keduanya memiliki aspek rasio yang sama, 18,5:9.
Galaxy A6 pakai Exynos, A6+ pakai Snapdragon
Jika berbicara soal spesifikasi yang ditanma ke dalam smartphone ini, Samsung hanya menyebutkan bahwa mereka membekali Galaxy A6 dan A6+ dengan prosesor Octa-core. Clock speed yang digunakan memang berbeda. Jika Galaxy A6 hanya memiliki clock speed 1,6 GHz, Galaxy A6+ sedikit lebih ngacir, yakni 1,8 GHz.
Namun tahukah Anda jika kedua smartphone ini menggunakan chipset dari dua pabrikan yang berbeda? Galaxy A6 disokong dengan Exynos 7870 Octa-core 1,6 GHz buatan Samsung, sedangkan Galaxy A6+ disokong dengan Snapdragon 450 Octa-core 1,8 GHz.
Tak hanya berbeda soal chipset yang digunakan, masing-masing smartphone juga memiliki dukungan RAM yang berbeda. Galaxy A6 dibekali dengan RAM sebesar 3 GB, sedangkan Galaxy A6+ dibekali dengan RAM 4 GB. Namun keduanya memiliki internal storage yang sama, yakni 32 GB dan juga masih dibekali dengan microSD.
Untuk penyuka selfie
Datang sebagai smartphone yang ditujukan untuk millennial, Samsung juga mempersenjatai Galaxy A6 dan A6+ dengan kamera yang tak kalah menarik. Untuk Galaxy A6, kamera utama yang disematkan memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/1.7 plus LED flash. Sedangkan kamera depannya juga 16 MP dengan aperture f/1.9 plus LED flash.
Tak kalah ciamik kamera yang disematkan ke dalam Galaxy A6+. Smartphone ini dibekali dengan dukungan dual-camera utama yang memiliki konfigurasi 16 MP dengan aperture f/1.7 + 5 MP dengan aperture f/1.9 plus LED flash. Sedangkan kamera depannya adalah 24 MP dengan aperture f/1.9 plus LED flash.
Jika melihat dukungan kamera depan yang disematkan, sudah barang tentu smartphone ini memang menyasar pengguna millennial penyuka selfie. Jelas, ini adalah salah satu jawaban Samsung untuk “bertarung” di pasar smartphone selfie yang saat ini sedang naik daun.
Satu lagi, jika melihat aperture atau bukaan yang disematkan ke masing-masing kamera, Galaxy A6 dan A6+ juga diklaim oleh Samsung mampu menciptakan foto low-light. Meski begitu, hasil fotonya perlu dibuktikan. Oleh karena itu, tunggu saja review DroidLime dalam waktu dekat.
Fitur tambahan bukan sekadar pelengkap
Daya tarik lainnya yang dimuat oleh Samsung ke dalam smartphone ini adalah fitur tambahan yang bukan sekadar pelengkap belaka. Pertama, Samsung tetap penyematkan fitur sensor pemindai sidik jari yang diletakkan di belakang perangkat, tepatnya di bawah kamera utama.
Bukan sekadar pelengkap biasa, sensor biometrik keamanan yang dimuat bukan hanya itu. Samsung juga memuat fitur keamanan biometrik lainnya, yakni Face Recognition yang bisa digunakan lewat bantuan kamera depan. Dengan begitu, ada dua pilihan keamanan yang dapat digunakan oleh pengguna.
Tak ketinggalan, Samsung juga memperkaya kedua smartphone ini dengan fitur personal assistant Bixby. Ada tiga opsi Bixby yang tersedia, yakni Bixby Vision, Bixby Home dan Bixby Reminder. Sekali lagi, ini sebuah fitur tambahan yang bukan sekadar pelengkap.
Untuk urusan audio, Samsung juga membenamkan dukungan Dolby Atmos ke dalam Galaxy A6 dan A6+. Tentu saja, fitur ini sangat berguna bagi mereka yang suka untuk mendengarkan musik atau nonton video di waktu senggang. Suara yang dihasilkan akan terdengan sangat jelas.
Terakhir, Galaxy A6 dan A6+ juga dilengkapi dengan baki triple-slot. Fungsinya, pengguna bisa menempatkan satu microSD Card berbarengan dengan dua SIM Card. Dengan begitu, pengguna tak perlu lagi direpotkan jika ingin menggunakan dua SIM Card sekaligus.
Ketersedian dan harga
Meski sudah diperkenalkan, konsumen Indonesia harus sedikit bersabar untuk memiliki Galaxy A6 atau pun Galaxy A6+. Pasalnya, Samsung baru akan membuka penawaran penjualan pada tanggal 3 Juni 2018. Pilihan warna yang tersedia ada tiga pilihan, yakni Black Gold dan Blue.
Seperti sudah disebutkan, smartphone ini memang ditujukan untuk pengguna millennial dan Samsung membanderolanya dengan harga Rp3.799.000 untuk Galaxy A6. Sedangkan untuk Galaxy A6+ dijual dengan harga Rp4.899.o00. Apakah Anda tertarik untuk membeli keduanya?
];
BalasHapusgfhrf
BalasHapus